Berkemah (Part. 3) - hari kedua diperkemahan

SABTU, 13 APRIL 2013
bangun! sudah mau shalat tahajud nih...lalu kami semua mengambil air wudhu yang super dingin sampe kayak nusuk tulang, hiiiihhhh...senter menemani kami selalu saat itu, karena hari masih gelap. kami semua memulai shalat tahajud bertempat di lapangan rumput luaas lalu berjama'ah. sesudah itu shalat witir.
Duuhh kapan ya Jurit Malamnya? ternyata gak beberapa lama sehabis shalat tahajud, kami disuruh baris, mulailah acara "JURIT MALAM". kalo jurit malam menurutku ceritanya panjaaaaang banget! tapi kuceritain aja deh...

Begini ceritanya...

Kami awalnya disuruh pasang-pasangan (dipilihin), lalu harus menyorotkan senter "hanya kearah jalan" tidak boleh kearah manapun. aku berdua dengan salwa, temanku. kami berjalan menyenteri jalanan. tiba-tiba yang didepan kita semuaaaaaanya berhenti. yaa emang sih disuruh berhenti, semuanya. saat semua sudah pada berkumpul mengantri berdua-dua, semuanya disuruh mematikan masing-masing senternya, lalu memakai Slayer yang dibagikan saat APEL pembukaan untuk penutup mata.
wah sekarang kami tidak boleh berpasang-pasangan lagi! melainkan kami harus baris.
didepan ada teman kita. waktu diizinkan berjalan, salwa, temanku yang berada di paling depan memberanikan diri berjalan asal-asalan. sampai akhirnya kata kakak pembina, "Awas! kamu udah mau mau jurang". salwa berhenti berjalan asal lagi. kami disuruh kekanan 3 langkah. lalu kami diarahkan untuk berjalan, karena kita tidak bisa melihat sama sekali.waduh, kok ada lumpur sih? kami sambil berjalan sambil bertanya-tanya "ini apa?" "itu apa?" "ini dimana?" "ini siapa?" "kok kayak gini?".
tiba-tiba aku dengar suara seperti ... yap! aliran deras sungai. kami menyebrangi sungai lewat batu-batu yang ada. sesudah itu kami memegang pundak teman lagi. kami diperintahkan untuk meloncati suatu bnda, yang katanya "kuburan". entahlah bener apa enggak itu kuburan, karena kan kita ditutup matanya. aku berhasil meloncati sesuatu yang disebut kuburan itu. kami disuruh melepaskan pegangan, kami teriak-teriak sambil ketakutan. kata kakak pembina, kita harus bareng-bareng mendo'akan mayat orang kafir yang ingin dikubur. ihh bau melati! aku geli kalau harus megang mayatnya kalau betulan. katanya harus dipegang.
disitulah aku mulai curiga, "kok mayat harus dipegang?" "kok gak dikubur?" nahhh loooo...:P. aku tetep aja gak berani megang mayat "itu". banyak yang nangis. aku sedang pelukan dengan temanku tiba-tiba Slayer ku melorot. wahh rahasianya bocor deh...aku cepet-cepet ngebenerin supaya gak ketahuan kakak pembina. gak beberapa lama, agak cerah, acara JURIT MALAM telah selesai...

Kami semua penasaran itu mayat beneran apa gak. ternyata...wahh mayatnya kak yayan pake parfum melati. uuuhhh...merasa tertipu dehhhhh..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh-Tokoh Timmy Time

Iklan Dancow (Sepuluh Tanda Umum)