Memompa Boneka Balon Lumba-Lumba Oranye
Aku kemarin main-main pompa bersama temanku, nadia.
Awalnyaa, kita gak bermaksud main pompa. tapi sejak kami menemukan sebuah boneka balon lumba-lumba yang kempes, akhirnya kami berdua bertujuan untuk memompanya.
"nai, aku ambil pompanya ya! ada dirumah" kata nadia sambil berlari kerumahnya, didepan rumahku. gak beberapa lama kemudian nadia datang sambil membawa pompa hitam miliknya. ia langsung buru-buru menyambungkan pipa pompa dengan tempat mengisi udara boneka balon lumba-lumba tersebut. aku yang memompa, nadia yang memegang pipanya. fyuuuhh capek deh! :(
lho? knapa kok udah gembung tapi kempes lagi? kami penasaran. dan akhirnya kami menemukan penyebabnya. Penyebabnya adalah ... Di kepala boneka balon lumba-lumba ada lubang kecil. yah...udah mompa capek-capek, ternyata ada yang robek. kami mencari cara untuk menutupi lubang tersebut. terpaksa, ga ada kesempatan lain, kami putuskan untuk menutupinya dengan cara mengisolasinya dengan lakban putih. setelah itu...
tadaaa!!! sudah di tutup beberapa lapisan lakban putih. kami berdua pun mencoba lagi memompanya. lho? kok gak gemdut gendut ya? ada masalah lagi kali? waktu kami periksa, keluar udara lagi di lubang yang sudah ditutup lakban putih. kami tak putus asa walau sudah capek sekali. kami berdua mengambil lakban putih dan melapisi lagi berkali-kali. lalu kami pastikan kembali dan... yes! tidak bocor lagi. kami berusaha memompa lagi. tapi kasilnya tidak terlalu gendut. walau lebih mending dari yang tadi.
akhirnya..nadia memutuskan untuk meniupnya saja soalnya daripada kita capek-capek memompanya. dereng-dereng ... wow! gendut juga akhirnya balon lumba-lumbanya. sip deh kita tutup tempat pengisi udaranya cepat-cepat biar gak keluar udaranya. kami bersorak ria saat itu ... :D
Awalnyaa, kita gak bermaksud main pompa. tapi sejak kami menemukan sebuah boneka balon lumba-lumba yang kempes, akhirnya kami berdua bertujuan untuk memompanya.
"nai, aku ambil pompanya ya! ada dirumah" kata nadia sambil berlari kerumahnya, didepan rumahku. gak beberapa lama kemudian nadia datang sambil membawa pompa hitam miliknya. ia langsung buru-buru menyambungkan pipa pompa dengan tempat mengisi udara boneka balon lumba-lumba tersebut. aku yang memompa, nadia yang memegang pipanya. fyuuuhh capek deh! :(
lho? knapa kok udah gembung tapi kempes lagi? kami penasaran. dan akhirnya kami menemukan penyebabnya. Penyebabnya adalah ... Di kepala boneka balon lumba-lumba ada lubang kecil. yah...udah mompa capek-capek, ternyata ada yang robek. kami mencari cara untuk menutupi lubang tersebut. terpaksa, ga ada kesempatan lain, kami putuskan untuk menutupinya dengan cara mengisolasinya dengan lakban putih. setelah itu...
tadaaa!!! sudah di tutup beberapa lapisan lakban putih. kami berdua pun mencoba lagi memompanya. lho? kok gak gemdut gendut ya? ada masalah lagi kali? waktu kami periksa, keluar udara lagi di lubang yang sudah ditutup lakban putih. kami tak putus asa walau sudah capek sekali. kami berdua mengambil lakban putih dan melapisi lagi berkali-kali. lalu kami pastikan kembali dan... yes! tidak bocor lagi. kami berusaha memompa lagi. tapi kasilnya tidak terlalu gendut. walau lebih mending dari yang tadi.
akhirnya..nadia memutuskan untuk meniupnya saja soalnya daripada kita capek-capek memompanya. dereng-dereng ... wow! gendut juga akhirnya balon lumba-lumbanya. sip deh kita tutup tempat pengisi udaranya cepat-cepat biar gak keluar udaranya. kami bersorak ria saat itu ... :D
.jpg)
Komentar
Posting Komentar